Nama : Celvin Gylang Prayudha

NIM : 180110301024

Kelas : Sejarah Pedesaan (A)

Dosen Pengampu : Mrr. Ratna Endang Widuatie, S.S, M.A

Tanggal : 16 Desember 2020


PENULISAN SEJARAH PEDESAAN


Seorang Sejarawan maupun seorang intelektual yang bergerak di bidang akademik harus berpikir kritis, serta seorang sejarawan harus mengenal dengan kritik sumber untuk mengetahui bagaimana kebenaran dari peristiwa yang dikaji tersebut. Seorang intelektual dalam berpikir kritis harus mempunyai pemahaman-pemahaman yang konseptual. Calon sejarawan harus menumbuhkan rasa keingin tahuan, maka seorang sejarawan tidak boleh langsung percaya kepada narasumber, karena seorang sejarawan harus bisa mencerahkan masyarakat.

Kemudian dalam penulisan Sejarah Desa atau Pedesaan harus memiliki keterikatan dengan tempat atau desa tersebut agar seorang sejarawan dapat lebih mudah memahami dan mengaitkan suatu peristiwa di desa tempat tinggalnya. Kemudian dalam mengkaji sejarah suatu desa kita bisa mengaitkan dengan peristiwa lain disekitar desa tersebut dan potensi yang ada di daerah tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Zaibatsu dalam Pengembangan Jepang pada Periode Kaisar Meiji Tahun 1868-1912