RINGKASAN MATERI SEJARAH PEDESAAN (A)

Tanggal: 14 Oktober 2020

 

Nama  : Celvin Gylang Prayudha

NIM    : 180110301024

 

Ciri-ciri masyarakat desa menurut Talcott Parsons:

1.      Afektivitasnya berhubungan dengan cinta, kasih sayang, kesetiaan, keseragaman, kebersamaan, gotong royong, dan persamaan. Jadi masyarakat desa mengandalkan kebutuhan jiwa.

2.      Kolektif dasar dari desa yaitu lebih mementingkan kepentingan bersama, keseragaman

3.      Partikularisme, bahwa semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat untuk kelompok tertentu (hukum adat).

4.      Askripsi, berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja namun merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan.

5.      Kekabaran, yaitu bahasa yang tidak langsung untuk menyampaikan sesuatu.

 

Masyarakat desa adalah pekerja keras, dan dianggap tinggi apabila mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Bahkan ada stratifikasi pada masyarakat suatu desa yang mana seseorang yang bisa menolong sekitarnya mempunyai kedudukan yang tinggi pada masyarakat tersebut.

Menurut Pitirim Sorokin, kelompok sosial dibagi menjadi

·        Stratifikasi sosial vertikal hierarki

·        Diferensiasi sosial yang horizontal yang berarti pengelompokan sosial.

 

Pola pemukiman menurut Paul H. Landis:

1.      Mengelompok murni, masyarakat tinggal bersama dan pemukiman mereka dikelilingi oleh lahan pertanian

2.      Mengelompok tidak murni, sebenarnya sama seperti tipe Mengelompok murni namun karena terlalu padat, maka ada beberapa penduduk yang bermukim di luar pemukiman inti

3.      Menyebar teratur, pemukiman terletak di sepanjang jalan utama desa yang terpusat pada pusat perdagangan dan pertanian di sekitar pemukiman. Termasuk juga pemukiman yang berada di sepanjang sungai dan pantai.

4.      Menyebar tidak teratur, pemukiman terpisah dengan lahan pertanian dan masing masing berpusat pada pusat perekonomian.

 

Struktur sosial yang umum di masyarakat desa, yaitu berdasarkan:

·        Usia

·        Status perkawinan

·        Suku bangsa

·        Geneologis/keturunan

 

Klasifikasi masyarakat Jawa menurut Sutardjo Hadikusumo:

1.      Warga desa yang mempunyai lahan pertanian

2.      Warga desa yang punya rumah & pekarangan

3.      Warga desa yang punya rumah & pekarangan di atas tanah orang lain

4.      Kawin dan mondok di rumah orang lain

Sementara menurut Smith & Zopf:

1.      luas/sempitnya pemilikan atau penguasaan tanah

2.      adanya pihak lain di luar sektor pertanian

3.       sistem persewaan atau penguasaan tanah

4.      sifat pekerjaan.

 

Kelompok primer dalam masyarakat desa:

1.      keluarga

2.      tetangga

3.      kerabat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Zaibatsu dalam Pengembangan Jepang pada Periode Kaisar Meiji Tahun 1868-1912