RINGKASAN MATERI SEJARAH PEDESAAN

 

Oleh: Celvin Gylang Prayudha

Tanggal: 7 Oktober 2020

 

Toponimi adalah ilmu atau studi yang membahas tentang nama-nama geografis, asal usul nama tempat, bentuk, dan makna nama diri, terutama nama orang dan tempat. Toponimi terdiri atas penamaan, fokus ke desa masing masing, leluhur, dan peristiwa penting. Mitos diwariskan dari generasi ke generasi.

Unsur-unsur desa menurut Bintarto:

1.      Daerah. Yaitu bagian bumi yang mempunyai batas-batas administratif tertentu yang umumnya tidak begitu luas, lengkap dengan wilayah pemukiman, termasuk lahan pekarangan dan lahan pertaniannya.

2.      Penduduk. Yaitu sekelompok orang yang menempati daerah desa dengan segala macam permasalahannya,

3.      Warah/adat/ajaran. Merupakan suatu aturan yang ada dan biasanya berkaitan erat dengan adat istiadat suatu daerah, norma, dan karakteristik budaya lainnya yang beda antara satu wilayah dan wilayah yang lain.

 

Berdasarkan letak fisiografis, desa dibatasi oleh alam yang terdiri dari tanah air iklim lokasi.

Desa: unit alam dan unit kerja, ditunjang kondisi alam, mempengaruhi mata pencaharian.

Ciri-ciri wilayah desa bamdes

1.      Perbandingan lahan dengan manusia.

2.      Lahan dan pedesaan lebih luas

3.      Agraris

4.      Tradisi lama masih berlaku

 

Bentuk dan pola desa:

1.      Menyisir sepanjang pantai

2.      Terpusat

3.      Linier

4.      Mengelilingi fasilitas tertentu

Sementara menurut Bintarto, bentuk dan pola desa sebagai berikut:

1.      Memanjang sepanjang jalan

2.      Memanjang sepanjang sungai

3.      Radial

4.      Sejajar dengan rel kereta api

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Zaibatsu dalam Pengembangan Jepang pada Periode Kaisar Meiji Tahun 1868-1912