Jawaban UTS Sejarah Agraria
Nama: Celvin Gylang Prayudha
NIM: 180110301024
Soal UTS Sejarah Agraria
1. Berikan definisi sejarah agraria berdasarkan sejarah agraria yang terjadi di dunia dan Indonesia!
2. Bagaimana tahapan sejarah agraria yang dialami bangsa Indonesia! Dan jelaskan ciri-ciri dari masa klasik!
3. Jelaskan bagaimana system social dan system birokrasi dalam sejarah agraria di Indonesia!
4. Berikan analisa perbandingan tentang perkembangan hak atas tanah berdasarkan buku-buku yang saudara review!
1. Agraria berasal dari bahasa Yunani yaitu agros yang berarti Tanah pertanian. Dalam KBBI, Agraria memiliki arti urusan pertanahan atau tanah pertanian. Sejarah agraria tidak hanya membahas tentang tanah namun juga kandungan yang ada di dalamnya dan udara di atasnya.
2. –pada era klasik yaitu pada era feodalisme, raja memegang hak kekuasaan atas kerajaannya. Kepemilikan tanah berada di tangan raja dan rakyat hanya memiliki hak untuk menggarap tanah tersebut. Selanjutnya separu hasil bumi dari tanah tersebut wajib diberikan kepada raja.
-pada era kolonial berlaku sistem pajak tanah, kecuali pada tanah yang wajib ditanamai tanaman komersial pada era tanam paksa. Pemerintah kolonial memiliki otoritas dan hak pada tanah untuk digunakan demi kepentingan kerajaan Belanda.
-era kemerdekaan petani lebih bebas menggarap lahannya, tidak adanya tuan tanah atau campur tangan Birokrasi, dan komoditas bahan pangan lebih mengara ke padi.
3. Sistem sosial selalu berubah ubah menurut zaman. Pada era awal klasik sistem sosial masih berkutat dalam sistem tuan dan bawahan. Namun setelah disahkannya Undang Undang Agraria dimana setiap orang berhak atas tanahnya masing masing. Sedangkan sistem birokrasi agraria membuat surat keputusan bahwa individu memiliki hak paten atas tanahnya, walaupun juga banyak penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh birokrat.
4. Dalam buku yang berjudul “Sistem Tanam Paksa di Jawa” karya Robert van Niel, pemerintah kolonial lebih mendominasi pertanahan dimana diberlakukan sistem sewa tanah dan tanah rakyat wajib ditanami tanaman komersial yang sudah ditentukan oleh pemerintah kolonial, namun bagian yang ditanami tanaman komersial dibebaskan dari pajak
Nama: Celvin Gylang Prayudha
NIM: 180110301024
Soal UTS Sejarah Agraria
1. Berikan definisi sejarah agraria berdasarkan sejarah agraria yang terjadi di dunia dan Indonesia!
2. Bagaimana tahapan sejarah agraria yang dialami bangsa Indonesia! Dan jelaskan ciri-ciri dari masa klasik!
3. Jelaskan bagaimana system social dan system birokrasi dalam sejarah agraria di Indonesia!
4. Berikan analisa perbandingan tentang perkembangan hak atas tanah berdasarkan buku-buku yang saudara review!
1. Agraria berasal dari bahasa Yunani yaitu agros yang berarti Tanah pertanian. Dalam KBBI, Agraria memiliki arti urusan pertanahan atau tanah pertanian. Sejarah agraria tidak hanya membahas tentang tanah namun juga kandungan yang ada di dalamnya dan udara di atasnya.
2. –pada era klasik yaitu pada era feodalisme, raja memegang hak kekuasaan atas kerajaannya. Kepemilikan tanah berada di tangan raja dan rakyat hanya memiliki hak untuk menggarap tanah tersebut. Selanjutnya separu hasil bumi dari tanah tersebut wajib diberikan kepada raja.
-pada era kolonial berlaku sistem pajak tanah, kecuali pada tanah yang wajib ditanamai tanaman komersial pada era tanam paksa. Pemerintah kolonial memiliki otoritas dan hak pada tanah untuk digunakan demi kepentingan kerajaan Belanda.
-era kemerdekaan petani lebih bebas menggarap lahannya, tidak adanya tuan tanah atau campur tangan Birokrasi, dan komoditas bahan pangan lebih mengara ke padi.
3. Sistem sosial selalu berubah ubah menurut zaman. Pada era awal klasik sistem sosial masih berkutat dalam sistem tuan dan bawahan. Namun setelah disahkannya Undang Undang Agraria dimana setiap orang berhak atas tanahnya masing masing. Sedangkan sistem birokrasi agraria membuat surat keputusan bahwa individu memiliki hak paten atas tanahnya, walaupun juga banyak penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh birokrat.
4. Dalam buku yang berjudul “Sistem Tanam Paksa di Jawa” karya Robert van Niel, pemerintah kolonial lebih mendominasi pertanahan dimana diberlakukan sistem sewa tanah dan tanah rakyat wajib ditanami tanaman komersial yang sudah ditentukan oleh pemerintah kolonial, namun bagian yang ditanami tanaman komersial dibebaskan dari pajak
Komentar
Posting Komentar